Jumat, 05 September 2014

Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri

 

 
Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri
Otak Kanan dan Otak Kiri
Gambar Ilustrasi Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri
Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger Sperry.
Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, penalaran, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.

Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).

Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.

Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.

Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang dominan otak kanan atau dominan otak kiri. Misalnya dengan melihat perilaku sehari-hari, cara berpakaian, dengan mengisi kuisioner yang dirancang khusus atau dengan peralatan Electroencephalograph yang bisa mengamati bagian otak mana yang paling aktif.
Disekitar Anda pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tapi tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.
Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.
Untuk mengoptimalkan dan menyeimbangkan kinerja dua belahan otak, Anda bisa menggunakan teknologi Brainwave Entrainment atau yang dikenal dengan Terapi Gelombang Otak. Metode ini sangat mudah diikuti karena Anda hanya perlu mendengarkan semacam musik instrumental yang dirancang khusus untuk menyelaraskan dan mengaktifkan kedua belahan otak Anda.
Otak kita dibagi menjadi dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Kedua struktur ini sangat kompleks, akan tapi teori modern mengatakan bahwa masing-masing bagian ini berperan untuk berbagai macam jenis pemikiran. Sangat sulit untuk memisahkan kedua struktur otak ini, akan tetapi percobaan telah menunjukkan bahwa satu sisi bagian otak memiliki jenis pemikiran tertentu yang lebih banyak dari pemikiran sisi bagian otak yang lain. Hal juga menunjukkan bahwa masing-masing dari kita lebih menyukai satu mode pemikiran daripada yang lain.
Perbedaan otak kiri dan otak kanan

Otak kiri vs Otak Kanan

Percobaan telah menunjukkan bahwa kedua sisi otak yang berbeda berperan untuk perilaku berpikir yang berbeda pula :
Otak Kiri :
  • Mengontrol tubuh bagian Kiri
  • Ketrampilan angka-angka
  • Matematika/ketrampilan ilmiah
  • Menganalisa
  • Obyektifitas
  • Menulis
  • Berbicara
  • Logika
  • Pertimbangan
Otak kanan :
  • Mengontrol tubuh bagian kanan
  • Bentuk 3 dimensi
  • Musik dan selera seni
  • Penyatuan
  • Subyektifitas
  • Imajinasi
  • Intuisi
  • Kreatifitas
  • Emosi
Menurut teori ini, otak kanan bertanggung jawab secara acak, intuitif, holistik, menyatukan dan pemikiran subyektif. Sementara otak kiri berperan untuk berfikir logika, skuensial, rasional, analitis, dan obyektif. Kebanyakan individu memiliki preferensi berbeda dalam menggunakan salah satu gaya berfikir ini. Jadi seseorang mungkin lebih cenderung menggunakan otak kiri, dan yang lain mungkin lebih cenderung ke otak kanan -  didasarkan pada bagaimana mereka menggunakan otak kanan dan otak kiri untuk memecahkan masalah.

menggunakan Otak Kanan

Orang yang lebih dominan menggunakan otak kanan cenderung menggunakan kreativitas untuk memecahkan suatu masalah. Mereka lebih banyak mengandalkan intuisi dan lebih cepat menangkap gambaran keseluruhan situasi. Pada intinya, orang yang banyak menggunakan otak kanan tidak detail oriented.

Menggunakan otak Kiri

Orang yang lebih dominan menggunakan otak kiri lebih memilih alasan untuk segala sesuatu yang lain. Mereka menggunakan logika rasional untuk mengidentifikasi penyebab masalah, dan kemudian berpikir tentang bagaimana cara mengatasinya. Pada intinya, orang yang berfikir menggunakan otak kiri adalah detail-oriented.

Identifikasi

Perbedaan antara fungsi otak kanan dan otak kiri pertama kali dibuat sebagai upaya awal untuk mengidentifikasi penyebab masalah berbicara. Hasil otopsi dari pasien yang mengalami gangguan berbicara yang parah menunjukkan adanya tumor besar di sisi otak kiri. Tumor ini menyebabkan pasien kehilangan kemampuan berfikir secara logis, meskipun tetap memiliki kemampuan untuk berbicara. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan korelasi yang mendalam antara daerah aktivitas otak dan jenis tugas spesifik. Daerah penelitian sudah cukup berkembang, karena melakukan langkah rehabilitasi dan pengobatan cedera otak menjadi lebih penting.

Seimbang

Kebanyakan individu memiliki preferensi yang berbeda untuk salah satu gaya berpikir ini. Namun walau bagaimanapun, adalah lebih utuh jika sama-sama mahir berfikir menggunakan kedua cara berfikir tersebut.
Kurikulum : Agar lebih utuh dalam menggunakan otak pada orientasi individu, pendidikan harus memberikan bobot yang sama dengan mengajarkan seni, kreativitas, dan keterampilan imajinasi.
Instruksi : Untuk menumbuhkan lebih banyak pengalaman skolastik pada kedua sisi otak, pendidik harus menggunakan teknik instruksi yang terkait dengan preferensi kedua sisi otak. Kelas di sekolah bisa meningkatkan kegiatan belajar otak kanan dengan mengikutkan lebih banyak pola, metafora, analogi, bermain peran, visual dan gerakan membaca, perhitungan, dan kegiatan analitis.
Penilaian : Untuk evaluasi yang lebih akurat,  pendidik harus mengembangkan bentuk-bentuk penilaian baru yang mengembangkan bakat dan keterampilan dengan menggunakan rotak kanan.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/perbedaan-otak-kiri-dan-otak-kanan.html#sthash.7k9KIt7W.dpuf




Sobat sedang membaca artikel tentang Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri. Silahkan baca artikel SMKN1RENGASDENGLOK Tentang
Description: Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri

Posting Komentar